Banyak
yang mengira bahan kimia yang digunakan di dalam rumah tangga hanya mengandung
manfaat saja. Akan tetapi di balik sejuta manfaat itu terdapat bahaya atau efek
samping yang tidak di ketahui oleh kebanyakan orang. Berikut ini beberapa bahan
kimia yang mengandung bahaya/dampak negatif bagi kesehatan manusia dan
lingkungan
Detergen
merupakan pembersih yang biasanya digunakan untuk membersihkan pakaian.
Detergen mempunya kadar PH yang terlalu basa sekitar (9,5-12 ). Jika
detergen yang terlalu basa, dapat mengakibatkan terancamnya kulit dari hal-hal
yang tidak di inginkan misalnya:
a. Iritasi pada kulit
b. Kulit terasa kering
c. Kulit melempuh dan retak-retak
d. Kulit juga mengelupas
e. Timbulnya
eksim kulit atau bintik-bintik berai pada telapak tangan ataupun kaki selain
mengancam kulit, Detergen juga memberi pengaruh terhadap kesuburan tanah.
Detergen dapat mencemari tanah sehingga tanah tercampur bahan kimia hal itu
karna bahan aktif ABS pada detergen merupakan bahan kimia yang sukar terurai
oleh mikroorganisme, sehingga dapat mencemari air tanah. Jika tanah sudah
tercemar limbah detergen, di khawatirkan bahan kimia yang terkandung pada
detergen terakumulasi dalam tubuh dan dapat mengakibatkan penyakit sejenis
kanker atau tumor.
Pencemaran
limbah ini dapat di minimalisir dengan cara meminimalkan pemakaian detergen
sesuai takaran yang di anjurkan
Biasanya
bahan aktif yang terdapat pada pembasmi serangga di kenal dengan DDT (Dikloro
Difenil Trikoroenata). Zat yang terkandung dalam pembasmi hama memang dapat
mematikan hama yang memakan tanaman. Akan tetapi, sisa pestisida yang masuk ke
sistem perairan bisa membunuh plankton-plankton. Jika plankton-plankton yang
masih mengandung sisa pestisida dan di konsumsi manusia dapat membahayakan
tubuh/membuat racun.
selain pestisida, pencemaran
lingkungan juga dapat disebabkan oleh pupuk anorganik, sisa pupuk yang
tercampur dalam air mengakibatkan ganggang akan tumbuh subur menutupi permukaan
air.
Sebagian
besar pewangi mengandung larutan hidroalkohol+alkohol yang mengandung
konsentrasi 50-90 % Jika tertelan dapat menyebabkan tertekanya fungsi
otak dan mempunyai efeksamping menyebabkan kantuk.
Cara untuk mencegah atau mengurangi
dampak negatif yang telah di jelaskan diatas adalah sebagai berikut:
- Digunakan sesuai tekanan dan
fungsinya
- meletakkanya ditempat aman
(terlindungi dari sinar matahari)
- jauhkan dari makanan dan jangkauan
anak-anak
- gunakan masker saat memakainya
1 komentar:
terima kasih informasinya, sangat bermanfaat.
www.kiostiket.com
Posting Komentar